Berbicara
tentang menulis tentunya tidak terlepas dari kehidupan kita sehari-hari. Dan
bisa dikatakan bahwa menulis sudah menjadi aktivitas rutin yang di lakukan
setiap harinya. Serta banyak pula dijumpai kegiatan-kegiatan menulis disekitar
kita seperti, mencatat pelajaran, mencatat pendapatan dan pengeluaran dan
semacamnya. Hal ini tentu menimbulkan pertanyaan mengapa kita harus menulis ?
Penulis sendiri berpendapat bahwa menulis
adalah sebuah kebutuhan, sebab keseharian yang kita lakukan pasti melakukan
aktivitas menulis, dan kita menulis itu karena kita butuh tulisan tersebut.
Sebagai contoh ketika sedang proses belajar, kita mencatat hal-hal penting yang
disampaikan oleh pengajar agar kita bisa mempelajari lagi nantinya. Untuk itu
lah penulis membagi kebutuhan menulis menjadi 3 bagian yakni kebutuhan menulis
sebagai media pencatatan, kebutuhan menulis sebagai media pengarsipan, dan
kebutahan menulis sebagai penyaluran hobi.
Kebutuhan menulis sebagai mendia
pencatatan banyak kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari sebagaimana contoh
yang diberikan tadi. Mencatata juga merupakan bagian dari menulis. Kita
mencatat sesuatu hal baik yang penting maupun tidak penting, sehingga dari hal
yang kita lakukan kemudian kita catat akan tercetak hitam diatas putih atau
dengan kata lain.
Karena dengan kegiatan menulis akan
tercetak hitam diatas putih, maka kegiatan menulis ini dapat dijadikan
kebutuhan sebagai arsip. Hal ini banyak kita jumpai dalam dunia sejarah. Sesuatu
yang dianggap penting pada masa lalu dicatat kemudian dijadikan arsip sehingga
kita bisa mempelajari sejarah dimasa sekarang. Selain itu menulis sebagai arsip
juga banyak kita jumpai pada proses perdagangan untuk mencatat pendapatan dan
pengeluaran.
Selain menulis sebagai media
pencatatan dan pengarsipan, menulis juga bisa dijadikan sebagai penyaluran
hobi. Hal ini sangat banyak juga kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari,
termasuk penulis saat ini. Menulis menjadi sebuah hobi itu karena para penulisnya
menganggap bahwa kegitan menulis itu menyenangkan, sehingga mau melakukannya
terus-menerus. Sebagai contoh menulis curhatan-curhatan di blog ataupun di
diari.
Dengan demikian, dapat kita
simpulkan bahwa hidup ini tidak pernah lepas dari dunia tulis-menulis sebab
menulis sudah menjadi kebutuhan kita dan sudah menjadi suatu hal yang lumrah
dalam kehidupan kita sehari-hari.